Senin, 13 Mei 2013

Agar Burung Hasil tangkapan Hutan mau makan Voer


Biasanya kalo kita membeli burung tangkapan hutan, burung tersebut tidak akan langsung mau memakan Voer. Adapun langkah - langkah nya biar burung tersebut mau makan Voer sebagai berikut :

  1. Langkah pertama adalah, ambil sedikit voer ,kemudian tumbuk agak halus. Saya sendiri biasanya menumbuk dengan cara memasukkan sedikit voer ke dalam kantong plastik  kemudian saya tumbuk dengan palu atau bisa juga memakai blender ( tapi awas jangan sampe ketahuan istri kalo blendernya buat menghaluskan voer,hehehehe nanti bisa diomelin )
  2. Langkah kedua, ambil sedikit kroto yang sudah dibersihkan dari induk kroto atau yang mati kemudian campur dengan voer yang sudah ditumbuk tadi. Remas-remas sampai kroto bercampur dengan voer sehingga tampak sedikit samar. Dengan pencampuran ini diharapkan burung akan tanpa sengaja memakan voer sedikit demi sedikit atau agar terbiasa merasakan “rasa”voer tadi.
  3. Langkah ketiga, membuat susunan pakan pada wadah pakan. Tuangkan sedikit voer atau secukupnya pada wadah pakan. Selanjutnya tambahkan diatasnyavoer yang sudah tercampur dengan kroto tadi. Dan bagian paling atas, taburkan kroto segar sedikit saja.

Melalui cara diatas, burung pastinya akan memulai makan kroto dahulu. Ketika kroto mulai habis, maka biasanya burung mulai memilah-milah antara kroto dan voer.  Diharapkan nantinya burung akan terpaksa makan voer yang sudah bercampur dengan kroto. Untuk antisipasi agar burung tidak kelaparan, maka diperlukan ulat hongkong tadi. Berikan ulat hongkong secukupnya pada wadah pakan tersendiri. Jadi kebutuhan ulat hongkong juga perlu diperhatikan. Berikan takaran, misal 3 kali sehari dengan porsi yang sama. Yang penting teratur atau tidak sampai terlambat untuk menghindari resiko kematian. Anda harus rajin melakukan cara diatas dan rajin mengikuti perkembangannya. Hasilnya bisa kita perhatikan pada kotoran burung tadi. Jika masih makan ulat atau kroto, biasanya kotoran burung tersebut masih tampak putih dan tercecer tak berbentuk. Sedangkan jika sudah mulai makan kroto yang tercampur voer,  biasanya kotoran tampak mulai menggumpal dan menunjukkan warna voer yang anda gunakan.
Jika sudah mulai makan voer yang tercampur dengan kroto, sedikit demi sedikit anda kurangi kroto segarnya. Dan anda harus rajin melihat langsung, apakah si burung benar-benar mulai mematuk biji-biji voer dan langsung menelannya. Kalau sudah yakin si burung menelan voer yang utuh tanpa membuangnya, maka sebaiknya mulai berikan voer murni tanpa kroto dan hentikan pemberian ulat hongkong. Sebagai nutrisi tambahan, berikan 2 atau 3 ekor jengkerik yang sudah dibuang kepala dan kaki-kakinya, tetapi ini tergantung burungnya juga. Biarkan kebiasaan burung makan voer ini berlalu minimal 2 minggu dan kalau hendak memberikan kroto segar lagi, sebaiknya berikan pada wadah khusus kroto seperti yang tersedia di pasaran. Jika anda sudah berhasil dengan cara diatas atau membuat si burung mau makan voer,  disinilah kesempatan anda menjinakkan si burung. Caranya, berikan satu persatu ulat hongkong langsung lewat tangan anda. Cukup pegang ulat hongkong dengan jari anda dan dekatkan pada sangkar atau sekiranya si burung bisa mematuk atau menyambarnya.

Mungkin dengan Langkah - langkah ini bisa bermanfaat bagi kita semua Khususnya Rekan KKC yang saya hormati,
Bila mana ada kata - kata dalam penulisan yang salah saya minta maaf karena ketika penulisan artikel ini waktunya sudah larut malam dan kopi hitam pun sudah mulai surut, Kami hanya berbagi pengalaman dan apabila langkah tersebut tidak berhasil saya minta maaf yang sebesar -besarnya,
Salam Sukses : KKC

Penulis : 
Haris Thea Euy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar