Bila kenari kecil hijau disilangkan
dengan kenari besar kuning terkadang tidak ditemukan anakan yang berwarna
kuning, sehingga dapat dikatakan bahwa kenari hijau tersebut mempunyai gen
dominan dan kenari kuning mempunyai gen resesif. Jika anakan F1 ini saling
dikawinkan sesama saudara sekandung (inbreeding) maka akan dihasilkan kenari
warna kuning, hijau dan bont. Menurut teori Mendel, pada keturunan kedua (F2)
ini, anakan kenari akan menyerupai sebagian induknya dan sebagian lagi
menunjukkan penampilan yang baru. Secara genetika hasil yang didapat dari
inbreeding ini adalah: - 25% memiliki gen dominan dari kenari hijau - 25%
memiliki gen resesif dari kenari kuning dan menyerupai induknya - 25% memiliki
gen baru bont kuning - 25% memiliki gen baru bont hijau
Jangka waktu untuk menciptakan
strain yang kuat akan didapat pada keturunan kelima atau keenam, sudah tentu
peternak diharuskan menyimpan beberapa ekor yang terbaik dan wajib bersabar
diri. Pernah saya tulis di edisi sebelumnya teknik berternak American Singer
Canary sampai mendapatkan strain yang kuat. Salah satu cara lain untuk
mendapatkan adalah sebagai berikut: 1. Dua pasang kenari kecil dan besar akan
menghasilkan keturunan kesatu (F1). 2. Anakan dari 2 pasang tersebut dikawinkan
(jantan dan betinanya sebaiknya diambil dari indukan yang berbeda) dan
menghasilkan keturunan kedua (F2).. 3. Keturunan kedua (F2) dikawinkan dengan
salah satu induk keturunan kesatu (F1), penjodohan ini disebut inbreeding, atau
dapat juga dikawinkan dengan sesama keturunan F2, penjodohan ini disebut line
breeding. Dihasilkan keturunan ketiga (F3). 4. Keturunan ketiga (F3) dikawinkan
dengan salah satu induk keturunan kedua (F2) dan akan menghasilkan keturunan
keempat (F4). 5. Keturunan keempat (F4) dikawinkan dengan sesama keturunan
keempat atau dikawin balik dengan F3 dan akan menghasilkan keturunan kelima
(F5). 6. Keturunan kelima (F5) dikawinkan dengan salah satu induk keturunan
keempat (F4) menghasilkan keturunan keenam (F6) yang merupakan fixed strain
yaitu strain (jenis) yang mempunyai sifat-sifat permanen dalam hal warna,
bentuk bodi, volume.
Dari tulisan di atas sudah pasti
peternak dituntuk untuk mempelajari teknik berternak jangka panjang guna
mendapatkan fixed strain kenari. Saya harapkan yang dijadikan bahan dalam berternak
tidak hanya salah satu jenis kenari saja (misal: Yorkshire) tetapi juga mencoba
jenis lain (misal: Border, Crested) dan induk yang lain tidak hanya kenari
lokal (Colorbred Canary) tetapi juga mencoba dari jenis yang lain (misal:
waterslager, gloster, lizard). Hal ini disebabkan belum tentunya jenis yang
dipakai adalah yang terbaik. Satu pedoman dari peternak Belanda untuk saya
adalah: Jantan menurunkan Size (Ukuran) dan Betina menurunkan Shape (Bentuk
Badan). Tetapi di sana mereka berternak atas dasar bodi, berbeda dengan di sini
yang selain bodi juga menginginkan faktor lain seperti volume. Sehingga apabila
kita menyilangkan kenari kecil dengan kenari besar, diharapkan bodi atau volume
kecil dari kenari jenis kecil akan ditutup dengan keunggulan kenari jenis
besar. Demikian pula ketidak-rajinnya kenari besar akan ditutup dengan
keunggulan lebih-rajinnya kenari jenis kecil. diambil dari artikel kian
sing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar