Kamis, 28 Februari 2013

Menjawab Keraguan Soal Pemberian Ulat Hongkong Untuk Kenari

Tulisan ini tidak ingin membangun pro-kontra soal pemberian ulat hongkong (UH) untuk kenari dan jenis burung finch lainnya. Tetapi sekadar menjawab keraguan untuk yang kenari / finch mania yang selama ini menentang, berdasarkan pengalaman yang dilakukan sejumlah penggemar di dalam dan luar negeri. Pokoknya peacedeh ...
Memang, sampai saat ini masih banyak kalangan yang meragukan tentang pemberian UH untuk kenari dan finch. Mereka memutuskan untuk tidak menggunakannya, bahkan tidak memberikan pakan hidup dalam bentuk apapun, dan terbukti menuai sukses baik dalam perawatan maupun penangkaran.
Di sisi lain, kita juga tidak bisa menafikan banyak kicaumania senior yang memberikan pakan hidup seperti UH untuk kenari dan finch. Mereka umumnya berpendapat bahwa pemberian UH bisa memberi dampak positif terhadap perilaku dan perkembangan kenari, terutama induk yang merawat anak-anaknya.


Kalau kita menyimak blog-blog dan beberapa forum manca yang menganjurkan pemberian UH, semangatnya bukan pada unjuk "kebenaran" tentang boleh dan tidaknya pakan hidup untuk kenari / finch. Masalahnya sederhana saja, UH memiliki kandungan protein tinggi. Jika Anda tak menggunakannya, maka harus menyediakan pakan berprotein tinggi sebagai gantinya dan biasanya harus merogoh kocek cukup dalam!
Kenari yang sejak anakan sudah diberi pakan biji-bijan, telur rebus, dan sayuran, mungkin sulit untuk diubah pola makannya dengan penambahan menu UH atau mealworm . Tetapi jika menu ini mulai dibiasakan sejak kecil, kenari / finch pada akhirnya mau juga.
Di luar negeri sudah banyak pabrikan yang memproduksi UH kering dalam kaleng untuk kenari, baik untuk burung piaraan maupun penangkaran .Dalam komposisinya sering disebutkan kandungan protein kasar sekitar 48 - 50%, sehingga sangat penting untuk pertumbuhan burung muda.
Pemberian pakan berprotein tinggi juga dibutuhkan selama masa berkembang biak, Bahkan penangkar kenari / finch di negara-negara Eropa dan Amerika kerap memberikan UH dan larva ngengat (wax worm)  sebagai pakan hidup untuk piaraan mereka.
Dari beberapa referensi, ulat hongkong memiliki kandungan air sekitar 57%.Jika dikeringkan, sehingga menjadi UH kering, pakan ini mengandung protein kasar (49%), lemak kasar (40%), abu (3%), dan konten ekstrak non-nitrogen 8%. mealworm  juga mengandung asam amino cukup tinggi, sehingga sangat penting diberikan pada burung saat mabung / molting .
Melihat konten nutrisi tersebut, UH memang baik untuk kenari / finch.Hanya saja, porsinya tidak bisa disamakan dengan jenis burung pemakan serangga. Secukupnya saja, sambil kita perhatikan apakah kenari menikmatinya.
Pemberian UH dalam porsi terlalu banyak bisa membuat suhu tubuhnya meningkat. Selain itu, kadar lemak yang tinggi juga bisa membuat kenari / finch menjadi gemuk jika diberikan dalam porsi banyak. Semoga bermanfaat
Sumber : Om Kicau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar